Brewing Coffee di Rumah? Why Not!

Manual brewing

Saat ini kopi sudah memasuki era Third wave coffee, dimana coffee sudah menjadi hal yang wajib konsumsi bagi para penikmatnya.Selain penghilang dahaga, kopi juga bisa memberikan energi bagi para penikmatnya. Beda kopi, beda pula teknik penyeduhannya. Ada 2 cara teknik brewing coffee yaitu dengan cara manual dan mesin. Namun biasanya, penikmat kopi lebih memilih manual brewing karena lebih simple dan tidak memerlukan listrik sebagai alat pendukungnya. 

Teknik brewing ini dipilih tergantung kebutuhan kopi yang ingin kamu buat. Misalnya kamu ingin membuat kopi espresso, atau olahan dengan menggunakan espresso seperti cappuccino, latte atau americano, kamu membutuhkan mesin espresso. Karena membutuhkan tekanan air tinggi dan bubuk kopi gilingan halus untuk menciptakan satu shot konsentrat kopi. Tapi ternyata, espresso juga bisa dibuat dengan menggunakan alat manual, lho! Berikut teknik manual brewing yang wajib kamu coba dirumah..

Teknik Manual Brewing yang WAJIB kamu coba.

Sebagai penikmat kopi, belum afdol kalau belum punya alat brewing manual. Selain murah dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, alat ini juga bisa kamu gunakan dirumah tanpa harus boros listrik, haha. Tapi perlu kamu ketahui ya, setiap teknik penyeduhan memiliki alat yang menciptakan variasi kopi. Jadi, sebelum membeli alat brewingnya, tentukan dulu nih metode brewing seperti apa yang ingin kamu gunakan. Kopen kasih kamu referensi teknik brewing manual anti ribet yang bisa kamu coba dirumah.

V60 atau Pour Over

freepik/cookie_studio

V60 termasuk teknik brewing pour over atau penyeduhan dengan mengalirkan air panas dengan bubuk kopi bubuk di atas kertas filter. Dengan metode seduhan perlahan dan memutar menggunakan ketel leher angsa atau gooseneck kettle agar penuangan air lebih konstan. Selain itu, hal yang perlu disiapkan seperti kopi bubuk yang sudah digiling kasar, air panas 90 derajat, kertas filter, gelas keramik v60 dan timbangan agar takarannya akurat. Waktu penyeduhan biasanya 1 menit atau 2 menit, tergantung dari teknik seduh yang kamu gunakan. 

Vietnam Drip

Kopen/desprmdta

Ingin menikmati kopi susu yang lebih clean? Kamu harus coba metode brewing ini. Metode brewing yang berasal dari Vietnam ini sangat mudah dan bahan yang diperlukan pun mudah. Vietnamese Coffee sendiri dalam Bahasa Vietnam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk. Alat brewing yang digunakan adalah vietnam dripper, dripper ini berupa gelas metal (berbahan stainless steel) yang terdiri dari tabung filter, plunger dan juga penutup. Alat ini cukup simple dan harganya juga terjangkau. Bisa kamu jadikan pilihan untuk brewing dirumah. Bahan yang dibutuhkan selain dripper, adalah kopi bubuk giling sedang dan susu kental manis. Proses penyeduhannya sekitar 4 menit.

French Press

unsplash/Rachelbranner

Manual brew yg satu ini menjadi brewing favorite para penikmat kopi rumahan, karena selain terjangkau alat ini juga mudah digunakan. French Press terdiri dari sebuah tabung silinder, biasanya terbuat dari kaca atau plastik bening, dilengkapi dengan logam atau tutup plastik dan plunger yang ukurannya pas dengan ukuran dalam silinder dan disertai kawat atau nilon mesh filter yang kokoh. Grind size kopi yang digunakan untuk french press adalah coarse atau giling kasar, karena jika digiling halus akan merembes melalui filter dan hasil seduhan akan bercampur dengan ampas kopi tersebut. Selain itu, kopi yang digiling terlalu halus juga bisa membuat kopi terlalu pahit akibat over-extraction. Proses brewing menggunakan alat ini hanya membutuhkan waktu 3 menit.

Aeropress

unsplash/Alexchernenko

Manual brewing ini cocok digunakan untuk kamu yang ingin membuat kopi dengan cepat dan kopi yang dihasilkan mirip espresso. Namun, sayangnya jika menggunakan alat brewing ini tidak dapat menyeduh kopi dalam jumlah yang banyak. Kopi bubuk yang digunakan untuk alat ini adalah medium grind size. Selain alatnya, kamu juga perlu menyiapkan filter khusus aeropress. Metode Aeropress itu biasanya tidak terjadi Over-Extraction, karena setelah kopi terendam di dalam air sekitar 30-60 detik, kopi tersebut akan langsung ditekan lalu disaring melalui kertas penyaring yang berada di bagian bawah alat tersebut. Jadi taste yang diciptakan bold dan muncul rasa acidic (rasa asam yg bercampur dengan kandungan gula di kopi yang menghasilkan rasa asam yang gurih seperti asam buah-buahan) dan pastinya after taste-nya lebih clean.

Tubruk

unsplash/TijanaDrndarski

Metode kopi tubruk pasti sering kalian temukan dimanapun tempat kalian ngopi, seperti angkringan atau coffee shop. Kopi tubruk juga kopi khas Indonesia banget, lho! Metode penyeduhannya juga tidak memerlukan alat, jadi metode ini selalu dipilih. Namun, kalau kamu terbiasa minum kopi yang clean, kamu harus terbiasa dengan ampas kopi tubruk ini. Grind size yang digunakan untuk kopi ini biasanya fine atau digiling halus. Karena bubuk yang semakin kecil akan lebih mudah tenggelam dan bisa langsung dinikmati, rasa yang dihasilkan juga akan lebih kuat. Memangsemakin halus gilingan akan terasa lebih pahit jika over extracted, namun itu tidak akan terasa selama minuman belum dingin.

Ternyata banyak metode manual brewing yang bisa kamu praktikan di rumah. Dari yang menggunakan alat, sampai alat sederhana yang ada dirumah. Tapi, apapun metodenya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menyeduh kopi. Hal ini terlihat sepele, namun sangat berpengaruh ke cita rasa kopi yang kamu buat.

5 Kesalahan dalam menyeduh kopi

Menyeduh kopi sudah menjadi rutinitas untuk para penikmat kopi. Istilahnya no caffeine, no booster alias ngopi sudah menjadi pengisi tenaga untuk para penikmatnya. Menyeduh kopi pun memiliki beberapa cara, mulai dari alat yang manual sampai alat yang automatic. Tapi bagaimanapun teknik penyeduhannya, kalau kamu tidak memperhatikan hal-hal kecil yang akan berpengaruh pada tastenya, kopimu pasti akan jauh dari kata nikmat.  

Mengabaikan Roast Date

Ketika kamu ingin membeli roast bean atau kopi bubuk, lebih baik tanya dulu kapan tanggal me-roastingnya, ya. Mungkin hal ini terlihat sepele tapi ternyata akan berpengaruh pada rasa kopinya, lho! kopi tersebut masih segar dan nikmat adalah kopinya dipanen sekitar enam bulan belakangan dan sudah dipanggang dalam waktu beberapa minggu. 

Terlalu Banyak Pemanis

Kamu penikmat kopi tanpa gula atau dengan gula? Jika iya, sebaiknya berikan sesuai takaran yang pas, ya. Karena memberikan pemanis secara berlebihan juga berpengaruh pada rasa kopi. Selain itu, terlalu banyak gula juga tidak baik untuk kesehatan. Hal ini bisa menjadi pemicu penyakit diabetes. Wah, emang paling bener nikmati

Mengabaikan Rasio Penyeduhan

Bagi penikmat kopi pemula terkadang mengabaikan rasio dalam penyeduhan kopi. Apalagi jika menggunakan alat brewing, disarankan rasio kopinya sesuai dengan yang sudah ditentukan agar kopi yang diciptakan nikmat. Pasti kamu tidak asing dengan rasio 1:18, bagaimana cara bacanya ya? Menurut para ahli di SCAA (Asosiasi Specialty Coffee di Amerika) rasio tersebut dibaca 1 gram kopi banding 18 gram kopi. Setiap kopi memiliki rasionya masing-masing. Jadi lebih baik cari tau dulu rasio yang tepat untuk kopimu, ya!

Grind Size Kopi yang Kurang Tepat

Tahukah kamu kalau beda metode brewing, beda pula grind coffee yang dibutuhkan? Sama hal seperti garpu dan sendok, alat brewing dan grindsize coffee juga diciptakan berpasangan. Terutama untuk manual brewing yang menggunakan filter. Contohnya V60, kamu harus memilih grind size medium. Jika kamu pilih grind size fine, kopi yang dihasilkan tidak clear dan ampas kopinya sulit untuk tersaring.

Simpan dan Gunakan Alat yang Bersih

Kalau kamu ingin kopi yang fresh dan tahan lama, sebaiknya perhatikan tempat penyimpanan kopimu, ya! Hindari dari paparan sinar matahari dan gunakan wadah atau toples kedap udara. Selain menyimpan, kamu juga harus memperhatikan kebersihan alat brewingmu. Karena jika tidak steril atau bersih, akan sangat berpengaruh pada rasa yang diciptakan.

Nah, ternyata dari hal yang sangat sepele seperti penyimpanan kopi sampai roast date menjadi hal yang harus diperhatikan ketika ingin menyeduh secangkir kopi. Tapi tenang, kopi kopen selalu mencantumkan roast date pada kemasannya dan pastinya kopi yang kamu pesan di Kopen roastingan baru sehingga kopinya beraroma fresh dan nikmat. So, sekarang kamu bisa ngopi dirumah aja tanpa harus keluar rumah. Walupun ngirit, percayalah kopi bikininan sendiri itu lebih nikmat, lho! Jadi, mau bungkus brewing manual yang mana nih?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Pesan kopinya, disini!